Mengenal Apa Itu Kamera Pengawas (CCTV)

Mengenal Apa Itu Kamera Pengawas (CCTV)

CCTV merupakan perangkat yang mampu merekam peristiwa atau kejadian tanpa kehadiran operator. Sinyal yang diterima oleh CCTV bersifat tertutup dan tidak didistribusikan ke publik seperti siaran televisi. Umumnya, kamera CCTV digunakan untuk memberikan pengawasan otomatis pada suatu area tanpa kehadiran petugas, seperti di pertokoan, perumahan, lalu lintas, perkantoran, dan sekolah.

Jenis tipe kamera

Ada dua tipe kamera pengintai, yang satu hanya menampilkan peristiwa yang sedang terjadi, sementara yang lain dapat menyimpan aktivitas di depannya. Pilihan antara kedua tipe ini tergantung pada keinginan dan kebutuhan pengguna.

Sejarah

Sejarah CCTV dimulai ketika seorang insinyur asal Jerman, Leon Theremin, mengenalkan sistem CCTV pada Juni 1927 untuk keperluan pertahanan Uni Soviet. Awalnya, sistem CCTV membutuhkan operasi manual dengan scanning-transmitting camera dan gelombang pendek wireless menggunakan transmitter dan receiver. Nazi Jerman juga menggunakan sistem CCTV pada tahun 1942 untuk mengawasi peluncuran roket V-2. Pada tahun 1949, perusahaan bernama Vericon secara luas menggunakan CCTV di Amerika Serikat. Namun, di Indonesia, penggunaan CCTV baru meluas beberapa tahun belakangan.

Fungsi

Fungsi CCTV mencakup keamanan, pengawasan, dan pengintai. Digunakan secara luas di jalanan untuk pengawasan lalu lintas, dan di Indonesia, banyak digunakan untuk memantau ketaatan berlalu lintas. Di lingkungan pribadi, CCTV dapat digunakan untuk pengawasan rumah, toko, dan sebagai bukti tindak kejahatan. Penggunaannya pun menjadi perdebatan, dengan pertimbangan legalitas tergantung pada aturan yang berlaku. Pentingnya penggunaan CCTV melibatkan keamanan lingkungan publik, pribadi, dan bisnis. Di lingkungan pribadi, CCTV dapat membantu menangkap penjahat dan meningkatkan keamanan rumah dengan sensor gerak. Di bisnis, CCTV membantu memonitor pekerja dan mencegah kejahatan.

Jenis CCTV

CCTV memiliki dua jenis, yaitu analog dan dengan kamera IP. CCTV analog bekerja secara manual dengan harga lebih terjangkau, tetapi rawan kehilangan memori. Sementara itu, CCTV dengan kamera IP menggunakan sambungan internet, menyimpan video secara aman, namun harganya lebih mahal dan memiliki hasil gambar yang lebih jernih.

Cara kerja

Cara kerja CCTV analog merekam dan menyimpan video di dalam CCTV, sedangkan CCTV dengan kamera IP menyimpan video di internet, sering diintegrasikan dalam sistem besar dan terhubung satu sama lain. Ini membuatnya lebih umum digunakan untuk kebutuhan perusahaan.

Demikian penjelasan mengenai CCTV, termasuk sejarah, fungsi, jenis, dan cara kerjanya. Semoga informasi ini bermanfaat dan membantu memahami pentingnya penggunaan CCTV di lingkungan sekitar.

AGR//

[1][2][3]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *