2 Jenis Fiber Optik di Industri Telekomunikasi dan Cara Kerjanya 

2 Jenis Fiber Optik di Industri Telekomunikasi dan Cara Kerjanya 

Perkembangan serta penerapan teknologi telekomunikasi sangat pesat. Secara tidak langsung mempengaruhi penggunaan fiber optik di industri telekomunikasi.  

Penggunaan sistem komunikasi optik serat optik jadi bukti bahwa indonesia juga mempergunakan teknologi ini. Tidak dapat disangkal bahwa serat optik memberi kemungkinan membuat jaringan telekomunikasi menjadi lebih baik lagi.

Prinsip Kerja Fiber Optik

Serat optik menggunakan gelombang cahaya untuk membawa sinyal informasi, Berbeda pada jenis gelombang elektromagnetik.

Fiber optik di industri telekomunikasi memiliki prinsip kerja yang lebih mudah. Microphone akan mengubah sinyal suara menjadi sinyal listrik.

Sinyal listrik ini dibawa gelombang pembawa cahaya menuju alat penerima. Modulasi gelombang cahaya inilah yang mengubah sinyal listrik menjadi gelombang cahaya. Gelombang cahaya pada receiver akan diubah menjadi sinyal listrik dan kemudian diubah lagi menjadi sinyal listrik. Pada penerima inilah sinyal listrik diubah kembali sehingga menjadi gelombang suara. Optoelectronic memiliki tugas mengubah sinyal listrik menjadi gelombang cahaya atau sebaliknya.

Redaman cahaya akan terjadi selama proses transmitter ke receiver pada sepanjang kabel serat optik. Oleh karena itu, jika jaraknya terlalu jauh, maka memerlukan repeater.

Jenis Fiber Optik di Industri Telekomunikasi

Melihat pada karakteristiknya maka serat optik dibedakan menjadi dua, yaitu:

Multimode

Jenis serat optik multimode memiliki penjalaran cahaya melalui beberapa lintas.  Sedangkan berdasarkan susunan indeks serat optik multimode memiliki dua profil. Serat granded indeks memiliki indeks bias cahaya yang mengutamakan fungsi dari jarak terhadap sumbu.

Serat optik jenis step index cahaya akan menjalar pada sumbu dan sampai di ujung lainnya terlebih dahulu. Syarat optik graded indeks dinilai lebih praktis penggunaannya sebagai saluran transmisi serat optik.

Single mode

Sedangkan untuk serat optik single mode memiliki diameter kecil mulai 3 hingga 10 mm. Oleh karena itu, hanya satu berkas cahaya yang bisa melaluinya. Penggunaan single mode tidak akan mempengaruhi indeks bias terhadap perjalanan cahaya. Sehingga tidak akan juga mempengaruhi perbedaan waktu sampainya cahaya pada ujung satu ke ujung lainnya.

Pemilihan serat optik single mode sering digunakan untuk sistem transmisi serat optik jarak jauh, seperti long haul transmission system. Sedangkan untuk granded indeks sering dipergunakan pada jaringan telekomunikasi lokal.

Jenis fiber optik di industri telekomunikasi memiliki keunggulan dan fungsi yang berbeda-beda.

Apa Saja Fungsi Fiber Optik?

Fungsi fiber optik ada beberapa. Simak di bawah ini :

1. Fungsi Fiber Optik sebagai Alat Telekomunikasi

Fiber optik digunakan secara luas dalam industri telekomunikasi. Serat optik memungkinkan mentransmisikan sinyal suara, data, dan video dengan kecepatan tinggi dan kualitas yang baik. Fiber optik digunakan dalam jaringan telepon, internet broadband, TV kabel, dan jaringan komunikasi lainnya.

2. Sebagai Alat Untuk Jaringan Komputer

Fiber optik digunakan dalam jaringan komputer untuk menghubungkan perangkat-perangkat jaringan dengan kecepatan tinggi. Ini memungkinkan transfer data yang cepat dan aman antara komputer, server, dan perangkat jaringan lainnya. Fiber optik juga digunakan dalam koneksi jarak jauh antara pusat data (data center) dan cabang perusahaan.

3. Penyiaran Audio dan Video

Fiber optik digunakan dalam industri penyiaran untuk mentransmisikan sinyal audio dan video dengan kualitas tinggi. Serat optik memungkinkan transmisi jarak jauh tanpa degradasi kualitas yang signifikan. Hal ini digunakan dalam kabel TV, jaringan distribusi sinyal TV, dan sistem produksi dan distribusi konten multimedia.

4. Industri Manufaktur

Fiber optik digunakan dalam industri manufaktur untuk pemantauan dan pengendalian proses produksi. Serat optik dapat mengirimkan data sensorik secara real-time, seperti suhu, tekanan, dan kecepatan, yang memungkinkan pemantauan dan pengendalian yang akurat dan efisien.

5. Bisa Dijadikan Deteksi Sensorik

Fiber optik juga digunakan dalam berbagai aplikasi deteksi sensorik. Serat optik dapat digunakan sebagai sensor untuk mendeteksi perubahan suhu, tekanan, kelembaban, getaran, dan lainnya. Hal ini digunakan dalam sistem pengawasan keamanan, deteksi kebakaran, sistem pemantauan lingkungan, dan aplikasi deteksi sensorik lainnya.

Referensi :

https://www.megavision.net.id/blog/internet/bagaimana-cara-kerja-fiber-optik

Penulis : Rachmatia Nurchaliza

https://it.telkomuniversity.ac.id/

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *