Mengenal Perbedaan C BAND, KU BAND dan K BAND Pada Antena 

Bagi pemula, perbedaan C BAND, KU BAND dan K BAND pada antena dalam dunia tracking sangat perlu diketahui.  Dengan memahami perbedaan C BAND, KU BAND dan K BAND pada antena ini, Anda akan dapat memutuskan untuk memilih LNB yang diperlukan. Sebab, masing-masing jenis LNB memiliki kelebihan dan kekurangan. Tak heran jika sebelum memilihnya harus melalui beberapa pertimbangan. 

Perbedaan C BAND, KU BAND dan K BAND Pada Antena, Mana yang Lebih Direkomendasikan? 

Kendati memiliki fungsi yang sama sebagai alat penerima sinyal, ketiga LNB ini memiliki karakteristik masing-masing. Berikut ulasannya untuk Anda.  

LNB KU-Band 

LNB KU-Band memakai dish parabola berukuran mini. Yaitu, 45cm, 60cm serta 80cm. KU-Band umumnya beroperasi pada frekuensi antara 10,7 hingga 12,75 Ghz. Untuk urusan harga, KU-Band dinilai lebih terjangkau serta pemasangannya mudah sehingga tidak memakan waktu. Sayangnya, LNB jenis ini tidak tahan cuaca. Saat mendung tebal atau hujan, sinyal sering loncat bahkan gambar ikut menghilang. 

LNB C-Band 

LNB C-Band sejak dulu memang populer sebagai penerima sinyal yang cukup andal. C-Band dinilai lebih stabil dan tahan segala cuaca. C-Band memakai frekuensi kecil agar mampu menggunakan antena berukuran 6 feet tipe solid, 6 dan 9 tipe jaring.  Kekurangan tipe LNB ini ialah membutuhkan ukuran antena parabola yang besar dan makan banyak tempat. Jika memakai dish berukuran 100cm ada baiknya dikombinasikan dengan CSR (Conical Scalar Ring). CSR juga kerap disebut Corong. 

Apabila melihat dari perbedaan C BAND, KU BAND dan K BAND pada antena, tampak jika C-Band lebih unggul ketimbang KU-Band. 

K-Band

Sementara untuk K-Band kerap dipakai untuk menunjang sistem radar otomotif. K-Band yang berada pada antena mikrostip rectangular empat elemen dinilai ringan, portable dan berukuran kecil. Frekuensi K-Band bekerja pada 24,05 dan 24,25 Ghz. Antena mikrostip dirancang dengan teknik antena susun atau array. Tujuannya ialah memperoleh gain yang lebih besar. Jika dilihat dari hasil pengukuran, K-Band dirancang dengan VSWR kurang dari atau sama dengan 1,5 di frekuensi 24,05 dan 24,25 Ghz. 

Sementara untuk bandwith memiliki kelebaran 575 MHz yang akan menghasilkan gain sebesar 12,086 dB dengan polarisasi linier maupun pola radiasi direksional. 

Itulah perbedaan C BAND, KU BAND dan K BAND pada antena yang dapat Anda ketahui. Semoga ulasan ini dapat memberikan tambahan informasi untuk Anda.  

Referensi

https://www.medianetral.site/2019/09/perbedaan-k-vision-ku-band-dan-k-vision.html?m=1

Penulis: Nabillah Farah Nada

https://it.telkomuniversity.ac.id/

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *